Mahkota Perempuan adalah Rasa Malu
Perempuan dan Sifat Malunya
الحياء هو الرداء الذهبي الذي اوجبه الله للمرأة للحفاظ على كرامتها."
"Sifat malu adalah jubah emas yang diwajibkan oleh Allah untuk seorang wanita dalam menjaga kehormatannya.
Malunya seorang perempuan adalah jubah emas untuk menjaga kehormatannya. Malunya perempuan adalah mahkota bagi dirinya. Semakin ia malu maka semakin tinggilah kehormatannya, semakin terjaga kesucian yang melekat padanya. Sesungguhnya Allah menciptakan wanita layaknya sebuah perhiasan dunia. Perhiasan yang sungguh mahal nilainya. Perhiasan yang seharusnya tidak sembarang terjamah dan dapat dimiliki semua orang. Lalu, malu yang bagaimana yang dimaksud? tentu saja bukan menjadi perempuan pemalu. Melainkan malu melakukan hal-hal yang menjatuhkan marwah perempuan. Misalnya tidak menjaga aurat, berperangai kasar, berbicara hal-hal kotor, tidak membatasi pergaulannya dengan laki-laki yang tidak halal baginya.
Sifat malu akan mempertegas identitas diri seorang perempuan. Perempuan dengan rasa malu akan mampu menempatkan diri secara proporsional. Seperti diriwayatkan oleh Bukhari dari Busyair bin Ka’ab, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Telah tertulis dalam takdir, sesungguhnya terdapat kemuliaan dalam sebagian sifat malu dan kedewasaan di bagian lainnya. Dan, bagi seorang istri sifat malu akan menambah kecintaan kepada suami.
Begitu pentingnya perempuan memiliki rasa malu sehingga perlu ditanamkan sejak usia dini. Yaitu dengan cara :
1. Tanamkan keimanan dalam pribadi anak-anak perempuan. Keimanan melebihi segalanya. Iman akan menuntun seorang hamba untuk memiliki rasa malu. Iman adalah pondasi utama, maka tanamkanlah.
Posting Komentar untuk "Mahkota Perempuan adalah Rasa Malu"